Jumat, 19 Oktober 2012

impian oh impian

Impian.. Impian oh Impian.. Hmmm… aku adalah seorang mahasiswi semester 5 di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Membahas tentang impian, menurut aku impian itu adalah suatu keinginan dalam diri yang memberikan motivasi kepada kita untuk mencapai keinginan tersebut. Keinginan tersebut dapat kita raih sesuai usaha yang kita lakukan guna merealisasikannya. Tapi.. Saat ini aku cuma bisa menyesel, senyesel-nyeselnya. Begini ceritanya… Waktu gue semester 1, aku semangat banget yang namanya belajar. Nilai-nilai yang aku dapat pun min 8 dan semester itu pun aku lalui dengan baik. Bisa dibilang aku adalah seseorang yang cepat puas sama hasil yang sudah aku dapatkan. Yang akhirnya semester 2 aku agak males belajar. “ah.. ngapain belajar, toh aku bisa kok.. materinya juga baru kaya gitu, gampanglah…” pikir aku waktu itu. aku jadi kebanyakan main daripada belajar dan sering bolos juga. Sampai - sampai ada masalah keluarga yang bikin aku kabur dari rumah dan berita kaburnya aku itupun sampai ke telinga dosen. Akibat dari perbuatan aku itu, aku mendapatkan hukuman yang setimpal. Nilai aku ibarat terjun dari monas. Entah kenapa aku bisa kaya gitu, mungkin karena pergaulan sekitar aku. Tapi aku sadar, itu bukan alasan biar aku bisa membela diri sendiri. membela diri karena kesalahan aku sendiri. Motivasi pun muncul karena aku gak mau masuk dilubang yang sama, tapi sampai semester 4 aku tetap mengalami hal yang sama. Dan aku cuma mengalami peningkatan 0,1 aja di setiap hasil akhir. aku kesel sama diri aku sendiri, pas lagi konsultasi sama pembimbing akademik (pas SMA bisa sebutannya wali kelas). PA: “siapa yang IPK-nya 3,4??” Mahasiswa: “saya.. saya……” PA: “Cuma 2 orang aja? Oke kalo gitu, saya hanya mengingatkan bahwa yang memiliki IPK 3,4 akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes HTWG-Konstanz.” aku: *uma bisa nunduk sambil nyesel…. “coba aku dulu gak main - main, fokus sama apa yang aku jalanin.. pasti aku juga bisa ikutan tes ke Jerman itu…* Yang aku petik dari kejadian yang aku alamin ini, bahwa kita gak boleh cepat puas sama apa yang udah kita dapet. Kita harus terus berusaha membuat hasil yang lebih baik lagi. Tetep belajar, berdoa, bersyukur, dan lakukan apa yang seharusnya kita lakukan!! Dan usaha yang aku lakuin saat ini adalah meningkatkan produktivitas aku dan mencari-cari beasiswa dari luar kampus. Dan juga aku mulai menulis biar waktu aku gak terbuang sia-sia. Ini semua buat menebus kesalahan aku waktu itu dan juga buat mengapai impian aku yang tertunda. Oke sobat… Saran dari aku, gapai terus impian kamu selagi kesempatan itu ada di depan mata. Jangan sampai kamu menyesel nantinya ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More