Pengertian dan Perkembangan Web Science WEB SCIENCE
Saat ini Internet dengan teknologi webnya sudah merupakan suatu sarana yang sangat penting dan banyak dimanfaatkan oleh berbagai lapisan masyarakat, dimana tantangan yang dihadapi tidak lagi pada sisi teknis, tetapi juga sudah merambah ke arah sosial seperti budaya, bahasa, dan organisasi. Web Science diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga merupakan seorang penemu World Wide Web. Dimana website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web tersebut adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Web Science Research Initiative menyatukan akademisi, ilmuwan, sosiolog, pengusaha dan pengambil keputusan dari seluruh dunia. Dimana orang-orang akan menciptakan badan riset pertama yang multidisiplin untuk menguji World Wide Web dan menawarkan solusi praktis yang diperlukan untuk membantu suatu panduan penggunaan masa depan dan desain. Web telah merubah segalanya bahwa keterampilan yang diperlukan hari ini untuk menghasilkan wawasan dan mencapai bisnis, pemerintah dan tujuan sosial tidak bisa lagi dianggap dari perspektif spesialis saja. Ada pun juga contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah : • .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah • .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan • .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia • .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia • .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori • .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia • .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan • .web.id : bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di WWW. Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta informasi, seperti : 1. Web adalah massive Dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun. 2. Web bersifat terdistribusi Teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama. 3. Web juga bersifat dinamis Sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan. 4. Web bersifat open Sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri. Hal-hal tersebut yang menjadi dorongan utama lahirnya search engine Google. Ledakan informasi tersebut membawa pergeseran teknologi dan pemanfaatan Web semakin dominan. Secara luar biasa telah terjadi pergeseran Web 1.0 ke Web 3.0 sebagai berikut : 1. Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only. 2. Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster. 3. Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. SEJARAH WEB SCIENCE Sejarah web science dimulai dari sebuah kesepakatan antara MIT dan University of Southampton untuk menjembatani dan merumuskan serta teknis aspek-aspek sosial dari World Wide Web. Hal ini pertama kali diumumkan di MIT pada tanggal 2 Novenber 2006 sebagai Web Science Research Initiative (WSRI), yang kemudian mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web Science Trust.organisasi yang diketuai oleh Tim Berners-Lee ini bertujuan untuk mencari dukungan lebih banyak lagi dari pihak pemerintah dan swasta untuk bekerjasama pada beberapa proyek yang memperbaiki pengertian tentang Web Science dan mempromosikan dampak positif Web Science pada masyarakat. Jadi, saya dapat menyimpulkan bahwa web science adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan berbasis web yang fokus pada pengembangan kebutuhan komunikasi dan representasi. Web science sendiri terdiri dari berbagai cabang disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengkoordinasi dan meningkatkan lebih lagi pembelajaran tentang web (World Wide web).hal ini sangat diperlukan karena perkembangan web yang sangat pesat pada saat ini disadari dapat digunakan sebagai sarana untuk mengubah masyarakat kearah yang lebih baik sehingga kita semua dapat merasakan manfaat dari web secara positif.Jadi web science ini bertujuan supaya fungsi dan manfaat web dapat tepat sasaran dan tepat guna di kalangan masyarakat pada umumnya. Dengan adanya web science, masyarakat pada umumnya dapat mengakses berbagai informasi yang berhuibungan dengan ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. web science ini lebih menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan dengan penyajian internet.sehingga dengan adanya web science kita semua dapat mengambil sisi positif dari berbagai perkembangan teknologi yang ada dan memanfaatkannya atau bahkan mengembangkannya dengan sebaik-baiknya. Proses dari web science sendiri terdapat beberapa tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee, berawal dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat sehingga dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat social, ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan dalam bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi yang sudah ada sebelumnya.setelah ide terealisasi, tentunya teknologi tersebut akan menimbulkan dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya akan membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim Berners-Lee memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog. Misalnya pada proses terciptanya sebuah email, berawal dari kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih lagi(Issues), dan dengan melihat kebutuhan serta keadaan yang ada dimana manusia memiliki masalah dengan jarak dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah ide untuk membuat sebuah pesan yang dapat dikirim melalui internet (Idea), setelah itu dengan mengembangkan teknologi yang ada, terciptalah email yang menimbulkan dampak makro berupa interconnected academia yang menyebabkan tibulnya masalah atau issues baru. Sumber referensi : http://webscience.org
0 komentar:
Posting Komentar